Halaman

Senin, 04 Juni 2012

Topeng Pelangi II

Pelangi di langit malam
Pelangi di ujung kelam
Menari bak setan kegelapan
Dan kucing jantan yang terjerat
Ranting-ranting basah

Di sekeliling jembatan rapuh
Tak terawat
Derap langkahku menghempas debu
Diantara nama-nama bisu

Tak henti diri tertegun
Dimana namaku
Melangkah menapak jalan berumput
Bercak darah dan serpihan-serpihan daging hangus
Kunang-kunang membawa aroma sehabis hujan
Terbang melayang menyebut nama-nama berwarna emas
Mawar membisu di deretan nama-nama itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar